Mitos Tentang Otak Kanan dan Otak Kiri
Kadang ide yang berasal dari sains mengikuti kultur yang luas dan masuk dalam kehidupan itu sendiri. Banyak hal-hal yang mengatasnamakan sains namun kebenarannya tidak bisa dibuktikan dengan hasil yang valid.
Lalu bagaimana dengan ide bahwa seseorang lebih dominan berfikir dengan otak kirinya daripada bagian otak yang lain? Atau bahwa orang-orang dengan daya analisis tinggi atau cara berfikir yang bagus dan cara berbicara dikaitkan dengan otak bagian kiri, kemudian orang-orang dengan kreativitas yang tinggi dikaitkan dengan otak bagian kanan? Apa ini fakta atau hanya fiksi belaka?
Salah satu informasi di internet yang disebar sekitar beberapa bulan yang lalu pada Lifehack.org, yang menjelaskan tentang "why you act the way you do" atau dalam bahasa indonesia "bagainama kalian bisa bertingkah seperti yang kalian biasa lakukan" dengan cara membahas "sisi mana dari otak kalian yang lebih cenderung kalian gunakan." Sebuah artikel pada Oprah.com menuliskan tentang "bagaimana masuk ke pemikiran orang-orang berotak kanan." Dan berpuluh-puluh tahun penelitian menggunakan teknik untuk mempelajari kebiasaan dan neuro-sains yang membongkar perbedaan sistematik dan mengagumkan dari bagian-bagian otak.
Banyak buku-buku yang beredar di internet tentang kepribadian, dan test-test online yang akan menunjukan otak bagian mana yang lebih dominan pada diri anda - dan semua itu hanyalah omong kosong.
seperti yang ditulis pada paragraf sebelumnya, banyak dari kita yang percaya bahwa hal-hal yang menyangkut dengan logika, dan analisa-analisa adalah hal-hal yang dikerjakan oleh otak baigan kiri, sedangkan kreativitas dan artistic dikerjakan oleh otak bagian kanan. Masalahnya, sains tidak pernah mendukung pernyataan ini.
Sekarang, para peneliti di universtias Utah telah mengungkap kesalahan tentang mitos otak kanan dan otak kiri dengan menganalisa lebih dari 1000 otak. Mereka menemukan tidak ada bukti-bukti bahwa orang-rang lebih cenderung menggunakan otak kanan atau otak kirinya. Semua peserta penelitian — dan juga para peneliti — menggunakan keseluruhan dari otak mereka dengan takaran yang sama, berdasarkan experimen yang dilakukan.
Ada kesalahpahaman bahwa semua yang dilakukan dengan analisis atau logika hanya ada pada salah satu bagian dari otak, dan semua yang dilakukan dengan kreatifitas hanya diproses pada otak bagian lainnya. Faktanya, semua bagian pada otak terkoneksi satu sama lain yang memungkinkan orang dapat menggunakan baik kreatifitas maupun analisis.
"Tidak hanya bagian otak kiri saja yang memproses sesuatu yang berhubungan dengan logika dan pertimbangan dibandingkan dengan otak kanan" kata Anderson, direktur dari FMRI Neurosurgical Mapping Service di universitas Utah. "juga kreatifitas tidak hanya diproses pada otak bagian kanan daripada bagian kiri."
Anderson memindai otak para peserta dari umur 7 hingga 29 tahun ketika mereka sedang beristirahat. Mereka melihat aktifitas pada 7000 daerah otak, dan memeriksa hubungan-hubungan neuron pada daerah-daerah tersebut. Dan hasilnya, pada rata-rata, tiap sisi dari otak memiliki nilai yang sama dalam kerja neuron-neuron dan konektivitas satu sama lainnya.
Mitos tentang orang-orang yang "berotak kanan" atau "berotak kiri" dikemukakan oleh pemenang Nobel Penelitian dari Roger Sperry, yang dilakukan pada tahun 1960. Sperry mempelajari pasien dengan epilepsy, yang di rawat dengan prosedur operasi yang membelah otak disepanjang struktur yang disebut corpus callosum. Karena corpus callosum menghubungkan kedua bagian dari otak, bagian kiri dan kanan dari otak pasien tidak dapat lagi berkomunikasi.
Sperry dan para peneliti lainnya, dengan rangkaian penelitian, menentukan bagian mana, atau sisi mana, dari otak yang terkait dengan kemampuan berbahasa, matematika, menggambar, dan fungsi-fungsi lain dari pasien. Tapi kemudian kepopuleran dari teori ini membuat orang-orang yang tertarik tentang psikologi memiliki mind-set yang sama seperti teori, dan membuat pernyataan bahwa personalitas seseorang dapat ditentukan dari otak bagian mana yang dominan daripada yang lain.
So, apakah kalian harus membuang jauh-jauh aplikasi-aplikasi baik online atau offline yang menentukan apakah kalian berotak kanan atau berotak kiri? Mungkin setelah membaca artikel ini, baik otak bagian kiri atau otak bagian kanan kalian akan berfikiran untuk berkata, "ya!!".
Mengenal Pulse Width Modulation
Pulse widh modulation (PWM) adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan salah satu tipe dari sinya digital. Pulse witdh modulation digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk rangkaian kontrol pada alat-alat canggih. Namun, biasanya untuk pemula PWM digunakan untuk mengendalikan RGB LED atau mengendalikan arah motor servo. Sama halnya seperti sinyal analog, PWM mampu memberikan variasi tegangan antara 0 volt - 5 volt hanya saja, dalam bentuk tegangan digital. Lalu, bukankah tegangan digital hanya dapat memberikan tegangan 5 volt dan 0 volt? Tapi kenapa PWM dapat menghasilkan tegangan yang bervariasi? Kita dapat mengatur proporsi waktu dari sinyal digital itu sehingga sinyal digital bekerja berdasarkan interval waktu yang telah di tentukan dan dapat menghasilkan tegangan yang bervariasi.
Jika sinyal digital menghabiskan setengah waktunya untuk berada dipuncak (posisi high) dan setengahnya diposisi off (posisi low), kita dapat mengatakan kalau sinyal digital tersebut memiliki siklus kerja 50% dan menyerupai sebuah square wave(gelombang kotak) yang ideal. Jika persentase siklus kerja diperbesar lebih dari 50%, maka sinyal digital akan menghabiskan waktu lebih lama di posisi high daripada di posisi low dan sebaliknya jika siklus kerja kurang dari 50%. Dibawah ini adalah gambar yang menjelaskan tentang siklus kerja dari tegangan digital:
Masih bingung tentang bagaimana sinyal digital yang tadinya hanya bisa mengeluarkan sinyal high dan low dapat menghasilkan sinyal layaknya sinyal analog? Dilihat dari gambar diatas, 100% siklus kerja berarti sama dengan tegangan 5 volt (high) dan 0% siklus kerja sama dengan 0 volt atau ground. Dari persentase siklus kerja itulah sinyal digital dapat bekerja layaknya sinyal analog dengan hanya tegangan 5 volt dan 0 volt.
dengan RGB(red green blue) LED, kalian dapat mengontrol seberapa terang dari ketiga warna itu dengan memberikan mereka sinyal dengan jumlah siklus kerja yang bervariasi.
Jika ketiga warna diberikan jumlah siklus kerja yang sama, maka akan menghasilkan warna putih dengan tingkat kecerahan yang bervariasi tergantung dari jumlah siklus kerjanya. Sebagai contoh untuk membuat kalian lebih paham, cobalah untuk menyalakan lampu merah dengan siklus kerja 100%, hijau 50%, dan biru 0% untuk membuat warna orange.
Frekuensi untuk square wave haruslah cukup tinggi ketika mengontrol LED untuk mendapatkan efek yang bagus. Siklus kerja dengan persentase 20% pada frekuensi 1 Hz akan membuat LED terlihat mati dan nyala dengan jelas, sedangkan siklus kerja 20% pada frekuensi 100 Hz atau diatasnya akan meredupkan dan terlihat seperti sinyal analog bukan digital.
Kalian juga dapat menggunakan PWM untuk mengontrol sudut dari motor motor servo. akan tetapi untuk mengontrol motor servo perlu waktu yang spesifik. Motor servo yang khusus menunggu 20 ms dengan pulsa antara 1ms dan 2ms, dengan kata lain, diantara 5% dan 10% siklus kerja dengan frekuensi 50 Hz. Dengan pulsa 1.5 ms, motor servo akan bergerak ke posisi 90 derajat. dengan pulsa 1 ms, servo akan berada pada posisi 0 derajat, dan dengan pulsa 2 ms, servo akan berada pada posisi 180 derajat. Kalian dapat menghasilkan berbagai gerakan pada servo dengan memperbarui servo dengan nilai yang berbeda.
Artikel yang Disarankan
Beberapa artikel mungkin akan lebih membantu kalian untuk lebih memahami artikel kali ini:Siklus Kerja (Duty Cycle)
Ketika sinyal pada posisi high, kita sebut saja ini "ontime". Nah, untuk mengatur jumlah dari "ontime", kita menggunakan konsep siklus kerja. Siklus kerja diukur berdasarkan persentase. Persentase siklus kerja memberikan persentase dari sinyal digital pada sebuah interval waktu. Periode ini adalah kebalikan dari frekuensi pada gelombang sinyal.Jika sinyal digital menghabiskan setengah waktunya untuk berada dipuncak (posisi high) dan setengahnya diposisi off (posisi low), kita dapat mengatakan kalau sinyal digital tersebut memiliki siklus kerja 50% dan menyerupai sebuah square wave(gelombang kotak) yang ideal. Jika persentase siklus kerja diperbesar lebih dari 50%, maka sinyal digital akan menghabiskan waktu lebih lama di posisi high daripada di posisi low dan sebaliknya jika siklus kerja kurang dari 50%. Dibawah ini adalah gambar yang menjelaskan tentang siklus kerja dari tegangan digital:
Masih bingung tentang bagaimana sinyal digital yang tadinya hanya bisa mengeluarkan sinyal high dan low dapat menghasilkan sinyal layaknya sinyal analog? Dilihat dari gambar diatas, 100% siklus kerja berarti sama dengan tegangan 5 volt (high) dan 0% siklus kerja sama dengan 0 volt atau ground. Dari persentase siklus kerja itulah sinyal digital dapat bekerja layaknya sinyal analog dengan hanya tegangan 5 volt dan 0 volt.
Contoh
Kalian dapat mengontrol kecerahan dari sebuah LED dengan mengatur siklus kerja.dengan RGB(red green blue) LED, kalian dapat mengontrol seberapa terang dari ketiga warna itu dengan memberikan mereka sinyal dengan jumlah siklus kerja yang bervariasi.
Jika ketiga warna diberikan jumlah siklus kerja yang sama, maka akan menghasilkan warna putih dengan tingkat kecerahan yang bervariasi tergantung dari jumlah siklus kerjanya. Sebagai contoh untuk membuat kalian lebih paham, cobalah untuk menyalakan lampu merah dengan siklus kerja 100%, hijau 50%, dan biru 0% untuk membuat warna orange.
Frekuensi untuk square wave haruslah cukup tinggi ketika mengontrol LED untuk mendapatkan efek yang bagus. Siklus kerja dengan persentase 20% pada frekuensi 1 Hz akan membuat LED terlihat mati dan nyala dengan jelas, sedangkan siklus kerja 20% pada frekuensi 100 Hz atau diatasnya akan meredupkan dan terlihat seperti sinyal analog bukan digital.
Kalian juga dapat menggunakan PWM untuk mengontrol sudut dari motor motor servo. akan tetapi untuk mengontrol motor servo perlu waktu yang spesifik. Motor servo yang khusus menunggu 20 ms dengan pulsa antara 1ms dan 2ms, dengan kata lain, diantara 5% dan 10% siklus kerja dengan frekuensi 50 Hz. Dengan pulsa 1.5 ms, motor servo akan bergerak ke posisi 90 derajat. dengan pulsa 1 ms, servo akan berada pada posisi 0 derajat, dan dengan pulsa 2 ms, servo akan berada pada posisi 180 derajat. Kalian dapat menghasilkan berbagai gerakan pada servo dengan memperbarui servo dengan nilai yang berbeda.
Apa Itu Rangkaian?
Overview
Hal yang pertama kali yang kalian akan temui saat mempelajari elektronika adalah konsep dari sebuah rangkaian. Pada tutorial ini akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan rangkaian.Artikel Yang Disarankan
Ada beberapa konsep yang harus kalian sudah pahami agar kalian lebih bisa mengerti dalam penjelasan di artikel kali ini.- Apa itu Elektrisitas?
- Tenaga Listrik
- Tegangan, Arus, Tahanan, dan hukum Ohm
- Arus Bolak-Balik (AC) dan Arus Searah (DC)
- Polaritas
Dasar-Dasar Rangkaian
Tegangan dan Bagaimana tegangan bekerja
Kalian mungkin mendengar bahwa sebuah baterai atau sebuah stop kontak mempunyai Tegangan dengan nilai tertentu. Hal tersebut karena adanya beda potensial yang dihasilkan dari sebuah baterai atau alat-alat yang disambungkan ke stop kontak.Tegangan tersebut diam di tempat dan menunggu kalian untuk menggunakannya, tapi ada aturan pada tegangan : agar energi elektris dapat melakukan berbagai pekerjaan, energi ini perlu bergerak. Seperti halnya sebuah balon yang sudah ditiup, jika kalian mengikatnya setelah meniup balon itu, akan ada udara didalam balon yang dapat melakukan sesuatu untuk kalian jika udara itu dilepaskan. Tapi udara itu akan tetap diam didalam balon sampai kau mengeluarkannya.
Tidak seperti udara yang keluar dari balon, tenaga elektris hanya dapat mengalir pada bahan bahan yang dapat menghantarkan elektrisitas, seperti kawat tembaga. Jika kalian menghubungkan sebuah kabel ke baterai atau stop kontak (PERINGATAN: tegangan dalam stop kontak sangat berbahaya), kau akan memberikan jalan pada energi elektris untuk mengalir. Tapi jika kabel tidak terhubung ke benda yang lain, energi elektris tidak mempunyai tempat untuk mengalir dan masih akan diam.
Apa yang membuat elektrisitas mengalir? elektrisitas mengalir dari tegangan yang tinggi ke tegangan yang lebih rendah. Hal ini seperti udara yang tersimpan didalam balon. Udara yang bertekanan didalam balon ingin mengalir dari dalam balon (tekanan yang lebih tinggi) ke luar balon (udara dengan tekanan yang lebih rendah). Jika kalian membuat jalan penghantar antara tegangan tinggi dan tegangan yang lebih rendah, elektrisitas akan mengalir melalui jalan tersebut. dan jika kalian memasukan sesuatu ke dalam jalan tersebut seperti sebuah LED, elektrisitas yang mengalir akan melakukan pekerjaannya, yaitu menyalakan LED. Voila!!
Jadi, darimana kalian dapat menemukan tegangan yang tinggi dan tegangan yang rendah? Ada sesuatu yang penting untuk di ketahui. setiap sumber elektrisitas mempunyai dua sisi. Kalian bisa melihatnya pada baterai, yan mempunyai tutup metal diujung sisi-sisinya, dan begitu juga dengan stop kontak yang memiliki dua atau lebih lubang. Pada baterai dan sumber tegangan searah (DC) lainnya, ada dua sisi (biasanya disebut terminal) yang disebut positif (+) dan negatif (-).
Sumber elektrisitas seperti hanya pompa. Pompa selalu memiliki dua sisi, sebuah lubang keluaran untuk mengeluarkan sesuatu dan lubang masukan untuk mengisap sesuatu. Baterai, generators, dan solar panels bekerja dengan cara yang sama. Sesuatu yang ada dalam baterai dan lainnya bekerja keras dalam menyalurkan elektrisitas yang bergerak melalui outlet (sisi positif), tapi ketika elektrisitas mengalir akan terbentuk kekosongan pada sisi positif, yang berarti sisi negatif perlu mendorong elektrisitas ke sisi positif untuk mengisi kekosongan tersebut.
Apa yang telah kita pelajari sejauh ini?
- Tegangan memiliki tenaga, tapi elektrisitas perlu untuk mengalir ke sesuatu yang berguna
- Elektrisitas memerlukan jalan untuk mengalir, yang mana harus terbuat dari bahan penghantar listrik seperti kawat tembaga.
- Elektrisitas mengalir dari Tegangan yang tinggi ke tegangan yang lebih rendah
- Sumber tegangan DC selalu mempunyai dua sisi, yang disebut positif dan negatif, dimana tegangan pada sisi positif lebih tinggi dari sisi negatif
Rangkaian Sederhana
Akhirnya kita siap untuk membuat elektrisitas bekerja untuk kita! jika kita menghubungkan sisi positif dari sebuah sumber tegangan ke sesuatu yang memiliki fungsi seperti Ligh Emitting Diode (LED), dan menghubungkannya dengan sisi negatif sumber tegangan; elektrisitas, atau arus akan mengalir. dan kita dapat melakukan banyak hal dengan menggunakan jalur yang telah kita buat saat arus mengalir, seperti LED yang menyala saat kita memberikannya elektrisitas.Jalur melingkar ini, yang membuat arus mengalir dan melakukan suatu yang bermanfaat dan dapat dikembangkan, inilah yang disebut rangkaian. Sebuah rangkaian adalah sebuah jalur yang bergerak dan berhenti di tempat yang sama,dan terhubung oleh komponen-komponen sehingga komponen-komponen tersebut dapat menjalankan fungsinya.
Rangkaian Short dan Terbuka
Apa itu "Beban"?
Alasan kenapa kita membuat sebuah rangkaian adalah untuk membuat energi elektris melakukan sesuatu yang berguna untuk kita. Dan hal yang kita lakukan adalah dengan meletakkan komponen-komponen didalam rangkaian yang menggunakan arus dari energi tersebut untuk membuat suara, menyalakan LED, menjalankan program, dan lain-lain.Komponen-komponen ini disebut beban, karena mereka "memberikan beban" pada sumber tegangan, sama halnya ketika kalian terbebani ketika mengangkat sesuatu. Pada saat itu kalian bisa saja terbebani dengan beban yang sangat berat, dalam elektrisitas hal ini akan membebani sumber tegangan, yang akan menghambat arus yang mengalir. Tapi power supply juga dapat diberi beban yang sangat sedikit, namun hal ini akan menyebabkan intensitas arus yang mengalir lebih banyak dan dapat merusak komponen dan bahkan dapat merusak sumber tegangan.
Rangkaian Short
JANGAN PERNAH LAKUKAN INI, jika kalian menghubungkan sebuah kawat langsung dari positif ke negatif pada sebuah power supply, kalian akan membuat rangkaian short. Ini adalah hal yang tidak boleh dilakukan.Mungkin hal ini seperti rangkaian yang paling sederhana dari rangkaian yang lain, jadi kenapa hal ini tidak boleh dilakukan? mengingat bahwa arus elektris mengalir dari tegangan yang tinggi ke tegangan yang lebih rendah, dan jika kalian memberikan beban pada arus tersebut, kalian bisa melakukan sesuatu yang berguna seperti menyalakan LED.
Ya, jika kalian MEMILIKI beban dalam rangkaian tersebut, arus yang mengalir dalam rangkaian kalian akan dibatasi sesuai dengan energi yang dikonsumsi oleh komponen-komponen pada rangkaian kalian, yang biasanya jumlah energi yang dikonsumsinya sangat sedikit. Bagaimanapun, jika kalian TIDAK meletakkan apapun untuk menghalangi arus yang mengalir, tidak akan ada apapun yang akan membatasi dan akan membuat baterai terus mencoba untuk mengalirkan arus yang besar!
Sumber tegangan tidak dapat memberikan arus yang tidak terbatas, tapi akan menyediakannya sebanyak yang ia mampu. Dengan menghubungkan langsung antara sisi positif dan negatif akan dapat menyebabkan kabel penghubung terbakar, merusak sumber tegangan, menghabiskan energi dalam baterai, dan lain-lain. Kebanyakan sumber tegangan yang dijual dipasaran sekarang memiliki mekanisme pengaman yang dipasang untuk membatasi arus yang mengalir pada saat terjadi short, tapi tidak semua sumber tegangan memilikinya. Inilah alasan kenapa disetiap rumah dan bangunan memiliki sekring, untuk mencegah api yang terpicu pada saat terjadi short.
Masalah yang hampir sama dengan kejadian diatas adalah membiarkan arus yang sangat banyak mengalir ke komponen yang ada pada rangkaian anda, yang membuat komponen terbakar dan rusak. Tapi ini bukanlah short. Hal ini biasanya terjadi ketika kalian menggunakan resistor dengan nilai yang salah, yang mengakibatkan arus yang mengalir terlalu besar dan merusak komponen yang dialirinya seperti LED.
Rangkaian Terbuka
Lawan dari rangkaian short adalah rangkaian terbuka. Rangkaian ini adalah rangkaian dimana rangkaian tidak sepenuhnya tersambung, dan menyebabkan arus tidak dapat mengalir.Tidak seperti rangkaian short sebelumnya, rangkaian ini tidak akan merusak apapun, tapi rangkaian kalian tidak akan bekerja karena jalur rangkaian tidak terhubung. Jika kalian baru dalam elektronika, seringkali kesulitan untuk menemukan dimana jalur yang terputus.
Jika rangkaian kalian tidak bekerja, padahal komponen-komponen masih bekerja dengan baik, kemungkinan terbesar adalah karena adanya jalur yang terputus.
Posted by rinkiro's kitchen
5 Cara Jitu Untuk Meningkatkan Proses Belajar
Kemampuan untuk belajar sesuatu dengan cepat merupakan asset yang sangat hebat. Orang yang dapat menyerap konsep-konsep baru, belajar dan mengaplikasikan keahlian-keahlian baru yang lebih efektif dan mengolah informasi dalam waktu yang singkat mempunyai keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan orang-orang yang harus bekerja keras untuk belajar.
Apakah pembelajaran yang cepat seperti yang dijelaskan diatas ada hanya untuk orang-orang yang terpilih, yang diberkahi dengan kemampuan intelektual yang jarang dimiliki oleh orang lain? Apakah pembelajaran itu hanya bisa dilakukan oleh "orang-orang jenius" diantara kita? Jawabannya, "Tidak." Kita semua bisa belajar untuk belajar lebih cepat, dan ada beberapa langkah yang dapat membantu kita untuk hal itu. Jika langkah-langkah ini diterapkan dan dijadikan kebiasaan maka langkah-langkah ini akan menghasilkan hasil yang luar biasa untuk kemampuan kita untuk belajar konsep-konsep dan hal-hal yang baru dengan lebih cepat, memproses informasi dalam jangka waktu yang singkat, dan meningkatkan keahlian dan kemampuan kita dengan pesat.
Tanpa panjang lebar, inilah 5 langkah untuk mempercepat proses pembelajaran.
Ketika kita mengatakan bahwa kita "belajar selama 5 jam penuh", secara tidak sadar sebenarnya kita telah menipu diri kita sendiri. Seberapa banyak dalam waktu lima jam itu kita menghabiskan waktu untuk fokus belajar? Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk hal-hal yang mengganggu pembelajaran, seperti membuka facebook, twitter, e-mail, atau lainnya? Kuncinya bukan dari lama waktu kita belajar suatu hal. Tapi kuncinya adalah seberapa banyak pengulangan yang kita lakukan dalam pembelajaran tersebut. Pengulangan adalah salah satu kunci yang paling ampuh untuk membiasakan otak kita, merangkai jaringan-jaringan pengetahuan dalam kepala kita. Kekuatan dari pengulangan bisa dilihat dari orang-orang terkenal, atlit, musisi, dan bahkan militer. Waktu yang dihabiskan tidak sepenting jumlah pengulangan yang kita lakukan.
Penulis dan pengamat bakat Daniel Coyle, dalam buku tenarnya, The Talent Code, mengatakan bahwa "membuat potongan-potongan kecil merupakan cara untuk menyusun huruf-huruf yang ada dalam alphabet menjadi sebuah bahasa. Sendiri, huruf-huruf itu tidak mempunyai arti, tapi jika dikombinasikan menjadi potongan yang lebih besar (kata-kata), dan potongan itu di gabungkan lagi menjadi potongan yang lebih besar lagi (kalimat, paragraf), akan dapat membuat arti yang kompleks dan indah." Membuat potongan kecil atau membagi-bagi tugas/materi sangat penting karena juga merupakan cara untuk otak kita belajar. Setiap kemampuaan atau pengetahuan yang kita peroleh terdiri atas banyak bagian-bagian kecil informasi.
Salah satu yang harus kita lakukan ketika ingin belajar hal-hal yang baru adalah memecah materi-materi pembelajaran menjadi bagian-bagian/potongan-potongan kecil. Lakukan hal ini untuk semua tugas dan materi. Sekarang, kita sudah mempunyai bagian-bagian kecil yang didapat dari materi pembelajaran. Saatnya lanjut ke langkah yang ke tiga.
Kita telah memiliki setumpuk bagian-bagian materi yang kita dapat dari langkah sebelumnya, kita bisa mempelajari dan menguasai masing-masing bagian dari banyak bagian yang kita punya. Inilah saat dimana kita harus fokus pada pengulangan (langkah 1). Tugas atau keahlian yang kita coba untuk pelajari terdiri dari banyak bagian-bagian kecil. Kita dapat mempelajari apa saja yang ada didalam bagian-bagian kecil tersebut, dan menyatukan bagian-bagian lainnya menjadi satu rangkaian sehingga ada kesinambungan antara bagian yang satu dengan yang lain dan terbentuklah rantai materi. Semakin sering kita mengulang dan menyatukan bagian yang satu dengan bagian yang lainnya, lama kelamaan kita akan menguasai seluruh bagian dari materi yang kita pelajari.
Yang sangat penting, dengan melakukan hal ini, kita akan tau bahwa menguasai sesuatu akan lebih cepat dibandingkan jika kita mencoba untuk mengingat seluruh materi pembelajaran dalam satu waktu. Jadi, karena kita sudah membuat rantai materi, kita dapat melihat bagaimana satu bagian materi berhubungan dengan bagian materi lainnya. Ini akan memberi kita pemahaman yang kompleks dari materi dan membuat kita dapat mengingat materi ini di kemudian hari.
Kita menyukai permainan dan begitu juga otak kita. Ketika proses pembelajaran menjadi permainan yang menyenangkan, membuat kita melupakan hal lainnya, dan membuat kita tertarik dan terus mengulang materi pembelajaran. Jadi jika kita mencoba untuk belajar hal-hal yang baru, salah satu strategi yang paling jitu adalah, "jadikan itu permainan." Buat sebuah permainan yang dapat kita mainkan. Buat peraturan dari game itu, dan buatlah sistem hadiah (ini merupakan salah satu hal yang penting, kenapa? karena otak kita menyukai hadiah).
Hadiah adalah fondasi dari kebiasaan, seperti yang dikatakan oleh Charles Duhigg dalam buku terlaris miliknya, The Power of Habit. Ketika tindakan menjadi kebiasaan kita akan melakukan suatu hal lebih mudah dan cepat. Jika kita dapat membuat sistem hadiah seperti dalam sebuah permainan dalam proses pembelajaran, lalu kita dapat merealisasikan pembelajaran menjadi kebiasaan dan kita akan belajar dengan lbih cepat. Daniel Coyle, terkait dengan pentingnya permainan dalam pembelajaran juga mengatakan:
Ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa istirahat yang cukup dapat meningkatkan fungsi kerja otak. Belajar dengan pengaruh kafein pada waktu tengah malam yang kebanyakan pelajar lakukan bukanlah cara yang paling efektif untuk belajar. Faktanya, belajar tengah malam adalah cara efektif yang "terakhir." Jika kita ingin belajar sesuatu dengan cepat, kita perlu belajar ketika otak kita masih segar. Kita dapat melakukan "fokus dengan penuh" dengan energi yang masih segar, dan pikiran yang beristirahat dengan cukup, kita dapat memfokuskan semua perhatian kita pada pembelajaran. Lalu, ketika kita merasa keefektifan dalam belajar mulai berkurang, beristirahatlah sejenak.
Fokus dengan penuh, istirahat, Fokus dengan penuh, istirahat. ulangi dan ulangi lagi. Ini adalah cara untuk kita untuk mempercepat proses pembelajaran. Pembelajaran dalam waktu lama tidak seefektif belajar dalam waktu singkat namun di "saat yang tepat". Pada saat belajar dengan waktu yang lama kita rentan terhadap gangguan, dan juga kadang kita lebih fokus ke waktu daripada pengulangan. Bagaimanapun, jika kita melatih diri kita sendiri untuk belajar layaknya atlit terkenal kita akan sangat bahagia pada hasil yang akan kita dapat nanti.
Apakah pembelajaran yang cepat seperti yang dijelaskan diatas ada hanya untuk orang-orang yang terpilih, yang diberkahi dengan kemampuan intelektual yang jarang dimiliki oleh orang lain? Apakah pembelajaran itu hanya bisa dilakukan oleh "orang-orang jenius" diantara kita? Jawabannya, "Tidak." Kita semua bisa belajar untuk belajar lebih cepat, dan ada beberapa langkah yang dapat membantu kita untuk hal itu. Jika langkah-langkah ini diterapkan dan dijadikan kebiasaan maka langkah-langkah ini akan menghasilkan hasil yang luar biasa untuk kemampuan kita untuk belajar konsep-konsep dan hal-hal yang baru dengan lebih cepat, memproses informasi dalam jangka waktu yang singkat, dan meningkatkan keahlian dan kemampuan kita dengan pesat.
Tanpa panjang lebar, inilah 5 langkah untuk mempercepat proses pembelajaran.
1. Fokus pada jumlah pengulangan, bukan pada jumlah kita belajar
Ketika kita mengatakan bahwa kita "belajar selama 5 jam penuh", secara tidak sadar sebenarnya kita telah menipu diri kita sendiri. Seberapa banyak dalam waktu lima jam itu kita menghabiskan waktu untuk fokus belajar? Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk hal-hal yang mengganggu pembelajaran, seperti membuka facebook, twitter, e-mail, atau lainnya? Kuncinya bukan dari lama waktu kita belajar suatu hal. Tapi kuncinya adalah seberapa banyak pengulangan yang kita lakukan dalam pembelajaran tersebut. Pengulangan adalah salah satu kunci yang paling ampuh untuk membiasakan otak kita, merangkai jaringan-jaringan pengetahuan dalam kepala kita. Kekuatan dari pengulangan bisa dilihat dari orang-orang terkenal, atlit, musisi, dan bahkan militer. Waktu yang dihabiskan tidak sepenting jumlah pengulangan yang kita lakukan.
2. Uraikan semuanya menjadi potongan-potongan kecil
Penulis dan pengamat bakat Daniel Coyle, dalam buku tenarnya, The Talent Code, mengatakan bahwa "membuat potongan-potongan kecil merupakan cara untuk menyusun huruf-huruf yang ada dalam alphabet menjadi sebuah bahasa. Sendiri, huruf-huruf itu tidak mempunyai arti, tapi jika dikombinasikan menjadi potongan yang lebih besar (kata-kata), dan potongan itu di gabungkan lagi menjadi potongan yang lebih besar lagi (kalimat, paragraf), akan dapat membuat arti yang kompleks dan indah." Membuat potongan kecil atau membagi-bagi tugas/materi sangat penting karena juga merupakan cara untuk otak kita belajar. Setiap kemampuaan atau pengetahuan yang kita peroleh terdiri atas banyak bagian-bagian kecil informasi.
Salah satu yang harus kita lakukan ketika ingin belajar hal-hal yang baru adalah memecah materi-materi pembelajaran menjadi bagian-bagian/potongan-potongan kecil. Lakukan hal ini untuk semua tugas dan materi. Sekarang, kita sudah mempunyai bagian-bagian kecil yang didapat dari materi pembelajaran. Saatnya lanjut ke langkah yang ke tiga.
3. Satukan bagian-bagian itu dan buatlah menjadi "rantai materi"
Kita telah memiliki setumpuk bagian-bagian materi yang kita dapat dari langkah sebelumnya, kita bisa mempelajari dan menguasai masing-masing bagian dari banyak bagian yang kita punya. Inilah saat dimana kita harus fokus pada pengulangan (langkah 1). Tugas atau keahlian yang kita coba untuk pelajari terdiri dari banyak bagian-bagian kecil. Kita dapat mempelajari apa saja yang ada didalam bagian-bagian kecil tersebut, dan menyatukan bagian-bagian lainnya menjadi satu rangkaian sehingga ada kesinambungan antara bagian yang satu dengan yang lain dan terbentuklah rantai materi. Semakin sering kita mengulang dan menyatukan bagian yang satu dengan bagian yang lainnya, lama kelamaan kita akan menguasai seluruh bagian dari materi yang kita pelajari.
Yang sangat penting, dengan melakukan hal ini, kita akan tau bahwa menguasai sesuatu akan lebih cepat dibandingkan jika kita mencoba untuk mengingat seluruh materi pembelajaran dalam satu waktu. Jadi, karena kita sudah membuat rantai materi, kita dapat melihat bagaimana satu bagian materi berhubungan dengan bagian materi lainnya. Ini akan memberi kita pemahaman yang kompleks dari materi dan membuat kita dapat mengingat materi ini di kemudian hari.
4. Buat proses pembelajaran menjadi layaknya permainan, dengan peraturan dan hadiah.
Kita menyukai permainan dan begitu juga otak kita. Ketika proses pembelajaran menjadi permainan yang menyenangkan, membuat kita melupakan hal lainnya, dan membuat kita tertarik dan terus mengulang materi pembelajaran. Jadi jika kita mencoba untuk belajar hal-hal yang baru, salah satu strategi yang paling jitu adalah, "jadikan itu permainan." Buat sebuah permainan yang dapat kita mainkan. Buat peraturan dari game itu, dan buatlah sistem hadiah (ini merupakan salah satu hal yang penting, kenapa? karena otak kita menyukai hadiah).
Hadiah adalah fondasi dari kebiasaan, seperti yang dikatakan oleh Charles Duhigg dalam buku terlaris miliknya, The Power of Habit. Ketika tindakan menjadi kebiasaan kita akan melakukan suatu hal lebih mudah dan cepat. Jika kita dapat membuat sistem hadiah seperti dalam sebuah permainan dalam proses pembelajaran, lalu kita dapat merealisasikan pembelajaran menjadi kebiasaan dan kita akan belajar dengan lbih cepat. Daniel Coyle, terkait dengan pentingnya permainan dalam pembelajaran juga mengatakan:
Istilah "latihan" menimbulkan rasa akan pekerjaan yang membosankan dan tak berarti. Ini tanpa perasaan, berulang-ulang, dan membosankan—seperti yang dikatakan pepatah, drill and kill (istilah dalam bahasa inggris yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang berhubungan dengan pembelajaran namun tanpa pertimbangan). Permainan, disisi lain, adalah hal yang berlawanan. Permainan berarti hal yang menyenangkan, saling berhubungan, dan membuat si pemain bergairah untuk menyelesaikan permainan tersebut. Oleh karena itu, keahlian dapat meningkat lebih cepat jika kalian menerapkan hal ini.
5. Ulangi "fokus dengan penuh," dimana kita berusaha penuh belajar dalam waktu yang singkat, dan istirahat untuk menyegarkan pikiran.
Ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa istirahat yang cukup dapat meningkatkan fungsi kerja otak. Belajar dengan pengaruh kafein pada waktu tengah malam yang kebanyakan pelajar lakukan bukanlah cara yang paling efektif untuk belajar. Faktanya, belajar tengah malam adalah cara efektif yang "terakhir." Jika kita ingin belajar sesuatu dengan cepat, kita perlu belajar ketika otak kita masih segar. Kita dapat melakukan "fokus dengan penuh" dengan energi yang masih segar, dan pikiran yang beristirahat dengan cukup, kita dapat memfokuskan semua perhatian kita pada pembelajaran. Lalu, ketika kita merasa keefektifan dalam belajar mulai berkurang, beristirahatlah sejenak.
Fokus dengan penuh, istirahat, Fokus dengan penuh, istirahat. ulangi dan ulangi lagi. Ini adalah cara untuk kita untuk mempercepat proses pembelajaran. Pembelajaran dalam waktu lama tidak seefektif belajar dalam waktu singkat namun di "saat yang tepat". Pada saat belajar dengan waktu yang lama kita rentan terhadap gangguan, dan juga kadang kita lebih fokus ke waktu daripada pengulangan. Bagaimanapun, jika kita melatih diri kita sendiri untuk belajar layaknya atlit terkenal kita akan sangat bahagia pada hasil yang akan kita dapat nanti.
Pembagi Tegangan
Pembagi tegangan merupakan rangkaian sederhana yang dapat mengubah tegangan yang tinggi menjadi tegangan yang lebih rendah. Dengan hanya menggunakan dua resistor yang dipasang secara seri dan dengan sebuah input tegangan, kita dapat membuat tegangan output yang mana teganan output ini merupakan hasil perhitungan dari tegangan input. Pembagi tegangan merupakan salah satu rangkaian dasar yang harus dikuasai dalam elektronika.
Dari rangkaian diatas kita sebut saja resistor yagn terdekat dengan tegangan input(Vin) R1, dan resistor yang dekat dengan ground R2. Drop tegangan (tegangan yang dihasilkan dari rangkaian pembagi tegangan) ada diantara R1 dan R2 dan sebut saja Vout.
Itulah Rangkaiannya yang bisa anda langsung coba! Vout adalah tegangan yang telah kita bagi.
Atau, jika kalian masukkan nilai pada Vout, maka akan keluar nilai R2 (diketahui R2 dan R1).
Didalam potensiometer ada resistor tunggal dan sebuah wiper yang berfungsi membelah resistor tunggal tersebut menjadi dua bagian dan bergerak untuk mengatur perbandingan resistansi dari dua bagian resistor tersebut. Biasanya terdapat tiga pin: dua pin yang menghubungkan tiap ujung dari resistor, dan pin ketiga terhubung dengan wiper potensio.
Potensiometer mempunyai banyak bentuk dan pengaplikasian. Potensio dapat digunakan untuk membuat tegangan referensi, mengatur stasiun radio, mengukur posisi pada joystick, atau aplikasi lainnya yang memerlukan input tegangan variabel.
Kebanyakan sensor yang ada didunia adalah resitif sensor/sensor yang mempunyai keluaran tahanan/resistansi yang bervariasi yang proporsional dengan jumlah variabel (suhu, cahaya, jarak, dll) yang diukurnya, atau dapat juga di gambarkan sebagai variabel resistor yang bekerja secara otomatis berdasarkan keadaan disekitarnya. Contohnya LDR, atau Light Dependent Resistor, LDR akan menghasilkan tahanan yang proporsional dengan cahaya yang diterimanya. Sensor-sensor lain seperti flex sensor, force-sensitive resistor, dan thermistor, juga merupakan variabel resistor yang bekerja berdasarkan keadaan di dunia luar.
Dalam ilmu mikrokontroller, mikrokontroller hanya dapat membaca tegangan, baik analog ataupun digital, akan tetapi tidak untuk tahanan. Lalu jika mikrokontroller hanya dapat membaca tegangan, untuk apa dibuat sensor yang hanya bisa menghasilkan tahanan? Resistansi atau tahanan memang tidak dapat dibaca oleh mikrokontroller akan tetapi, jika ditambahkan satu lagi resistor sebagai pasangan dari sensor resitif, kita dapat membuat pembagi tegangan. Jadi kita dapat menghasilkan output tegangan yang proporsional dengan tahanan yang dihasilkan sensor resitif.
Sebagai contoh, sensor LDR mempunyai tahanan sekitar 1kΩ pada saat keadaan terang dan sekitar 10kΩ pada keadaan gelap. jika kita menggabungkannya dengan resistor dengan nilai tetap dalam hal ini anggaplah 5.6KΩ,kita dapat membuat tegangan output yang bervariasi berdasarkan prinsip pembagi tegangan.
Contoh diatas merupakan salah satu contoh pengaplikasian pembagi tegangan pada rangkaian elektronika. Masih banyak lagi aplikasi pembagi tegangan pada rangkaian-rangkaian elektronika. Dan yang paling penting, dengan membaca artikel ini kalian memahami prinsip kerja dari pembagi tegangan.
Dalam artikel kali ini, kalian akan mempelajari:
- Seperti apa rangkaian pembagi tegangan?
- Bagaimana caranya tegangan output dapat tergantung dari tegangan input dan resistor pembagi tegangan?
- Bagaimana reaksi pembagi tegangan dalam dunia nyata?
- Aplikasi pembagi tegangan dalam kehidupan sehari-hari
Artikel yang Disarankan
artikel kalli ini dibuat berdasarkan pengetahuan elektronika dasar. jika anda belum memahami apa saja pengetahuan elektronika dasar itu, cobalah untuk membaca artikel berikut:- Apa itu rangkaian?
- Rangkaian Seri dan Rangkaian Parallel
- Tegangan, Arus, Tahanan, dan Hukum Ohm
- Analog Dan Digital
- ADC (Analog to Digital Convertion)
- DAC (Digital to Analog Convertion)
Pembagi Teganan Ideal
Ada dua bagian penting dalam pembagi tegangan: Rangkaian dan Persamaan.Rangkaian
Pembagi tegangan memerlukan sumber tegangan yang disambungkan secara seri dengan dua resistor. Kalian mungkin melihat ada dua rangkaian yang berbeda, tapi pada dasarnya dua rangkaian dibawah mempunyai prinsip yang sama.Dari rangkaian diatas kita sebut saja resistor yagn terdekat dengan tegangan input(Vin) R1, dan resistor yang dekat dengan ground R2. Drop tegangan (tegangan yang dihasilkan dari rangkaian pembagi tegangan) ada diantara R1 dan R2 dan sebut saja Vout.
Itulah Rangkaiannya yang bisa anda langsung coba! Vout adalah tegangan yang telah kita bagi.
Persamaan
persamaan pembagi tegangan sangatlah sederhana. Persamaan ini menganggap kalian sudah mengetahui tiga nilai dari variabel yang terdapat pada rangkaian diatas: tegangan input (Vin), dan masing-masing nilai resistor (R1 dan R2). Dari tiga nilai yang sudah diketahui tersebut kita dapat memakai persamaan dibawah ini untuk menentukan tegangan output yang dihasilkan (Vout): Persamaan diatas menyatakan kalau tegangan output adalah proportional terhadap input voltage dan perbandingan dari R1 dan R2.Kalkulator Pembagi Tegangan
Cobalah beberapa eksperimen dengan input dan output berdasarkan persamaan pembagi tegangan. Kalian bisa memasukan nilai dari Vin dan nilai dari resistor dan lihat berapa tegangan yang dihasilkan.Aplikasi
Banyak sekali aplikasi dari pembagi tegangan, rangkaian sederhana ini seringkali ditemui pada rangkaian-rangkaian elektronika yang dirancang oleh perancang. Dibawah ini hanya beberapa dari banyak aplikasi rangkaian pembagi tegangan.Potensiometer
Potensiometer adalah variabel resistor yang dapat digunakan untuk membuat/merancang sebuah pembagi tegangan yang dapat diatur keluarannya.Didalam potensiometer ada resistor tunggal dan sebuah wiper yang berfungsi membelah resistor tunggal tersebut menjadi dua bagian dan bergerak untuk mengatur perbandingan resistansi dari dua bagian resistor tersebut. Biasanya terdapat tiga pin: dua pin yang menghubungkan tiap ujung dari resistor, dan pin ketiga terhubung dengan wiper potensio.
Potensiometer mempunyai banyak bentuk dan pengaplikasian. Potensio dapat digunakan untuk membuat tegangan referensi, mengatur stasiun radio, mengukur posisi pada joystick, atau aplikasi lainnya yang memerlukan input tegangan variabel.
Sensor Dengan Tahanan Sebagai Output
Kebanyakan sensor yang ada didunia adalah resitif sensor/sensor yang mempunyai keluaran tahanan/resistansi yang bervariasi yang proporsional dengan jumlah variabel (suhu, cahaya, jarak, dll) yang diukurnya, atau dapat juga di gambarkan sebagai variabel resistor yang bekerja secara otomatis berdasarkan keadaan disekitarnya. Contohnya LDR, atau Light Dependent Resistor, LDR akan menghasilkan tahanan yang proporsional dengan cahaya yang diterimanya. Sensor-sensor lain seperti flex sensor, force-sensitive resistor, dan thermistor, juga merupakan variabel resistor yang bekerja berdasarkan keadaan di dunia luar.
Dalam ilmu mikrokontroller, mikrokontroller hanya dapat membaca tegangan, baik analog ataupun digital, akan tetapi tidak untuk tahanan. Lalu jika mikrokontroller hanya dapat membaca tegangan, untuk apa dibuat sensor yang hanya bisa menghasilkan tahanan? Resistansi atau tahanan memang tidak dapat dibaca oleh mikrokontroller akan tetapi, jika ditambahkan satu lagi resistor sebagai pasangan dari sensor resitif, kita dapat membuat pembagi tegangan. Jadi kita dapat menghasilkan output tegangan yang proporsional dengan tahanan yang dihasilkan sensor resitif.
Sebagai contoh, sensor LDR mempunyai tahanan sekitar 1kΩ pada saat keadaan terang dan sekitar 10kΩ pada keadaan gelap. jika kita menggabungkannya dengan resistor dengan nilai tetap dalam hal ini anggaplah 5.6KΩ,kita dapat membuat tegangan output yang bervariasi berdasarkan prinsip pembagi tegangan.
Sensor LDR yang difungsikan sebagai pembagi tegangan.
Light Level | R2 (Sensor) | R1 (Tetap) | Perbandingan R2/(R1+R2) | Vout |
---|---|---|---|---|
Terang | 1kΩ | 5.6kΩ | 0.15 | 0.76 |
Redup | 17Ω | 5.6kΩ | 0.56 | 2.78 |
Gelap | 10kΩ | 5.6kΩ | 0.67 | 3.21 |
Contoh diatas merupakan salah satu contoh pengaplikasian pembagi tegangan pada rangkaian elektronika. Masih banyak lagi aplikasi pembagi tegangan pada rangkaian-rangkaian elektronika. Dan yang paling penting, dengan membaca artikel ini kalian memahami prinsip kerja dari pembagi tegangan.
Peribahasa Yang Memotivasi
Dalam hidup kita tidak selamanya berada dalam keadaan dimana kita bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu, ada saatnya kita jenuh, ada saatnya kita perlu masukan yang mengubah kejenuhan itu menjadi semangat. Apa? salah satunya dengan motivasi.. banyak kata-kata motivasi yang dapat menjadi penyemangat dalam hidup kita, dan berikut ini adalah beberapa kalimat motivasi dalam bahasa inggris yang mungkin akan membuat anda kembali bersemangat dalam melakkukan sesuatu:
- Work for a cause, not for applause. Live life to express, not to impress, don’t strive to make your presence noticed, just make your absence felt.Bekerjalah untuk sebuah sebab, bukan untuk pujian. Hiduplah untuk berekspressi, bukan berlagak, jangan berusaha untuk membuat kehadiranmu mendapatkan perhatian, tapi buatlah ketidakhadiranmu sungguh berasa
- Success seems to be connected with action. Successful people keep moving. They make mistake but they don’t quit.Sukses seringkali berhubungan dengan aksi. Orang yang sukses terus berjalan. Mereka membuat kesalahan tapi mereka tidak menyerah.
- “Never calculate a person on his present position…. Because time has the power to change an invaluable stone into a valuable diamond”"Jangan pernah memperhitungkan seseorang berdasarkan posisinya yang sekarang. Karena waktu memiliki kekuatan untuk merubah batu yang tidak berharga menjadi berlian yang sangat berharga.
- Negative thinking is as important as creative thinking because if creative thinking invests AEROPLANE, then negative thinking invest PARACHUTE.
Pemikiran negatif sama pentingnya dengan pemikiran kreatif karena jika pemikiran kreatif memikirkan PESAWAT TERBANG, pemikiran negatif membuat PARASUT. - Money says: Earn me forget everything. Time says: follow me forget everything. Future says: Struggle for me forgets everything God says: Remember me, get everything.Uang berkata: Hasilkan aku dan lupakan semuanya. Waktu Berkata: ikuti aku dan lupakan yang lain. Masa Depan berkata: berjuanglah untuk ku dan lupakan yang lainnya. Tuhan berkata: ingatlah aku, dan dapatkan semuanya
- Why there is so much stress in our life? It’s because we focus too much on improving our lifestyle rather than our Life.Kenapa banyak sekali kejenuhan didalam hidup kita? Itu karena kita terlalu fokus dalam memperbaiki gaya hidup kita dibandingkan kehidupan kita
- Life is like a coin, pleasure and pain are two sides. Only one side visible at a time. but remember other side is also waiting for its turn.hidup seperti sebuah koin, kesenangan dan kesakitan adalah dua sisi yang berbeda. Hanya satu sisi yang akan terlihat dalam satu waktu. Tapi ingat sisi lain juga menunggu untuk gilirannya