Posted by : rinkiro's kitchen Friday, September 27, 2013

Hmm.. semua orang pasti familiar dengan lagu Ebiet G. Ade yang berjudul "Berita Kepada Kawan" dimana dalam lagu itu terdapat lirik 'mari kita tanyakan pada rumput yang bergoyang'. Lirik yang ada dalam lagu itu memang terkenal dikalangan orang banyak.. mulai dari kalangan bawah banget, kalangan bawah yang agak mendingan dari kalangan bawah banget, kalangan bawah yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan dua kalangan yg disebutkan lebih dahulu, kalangan menengah, kalangan menengah yang bener-bener di tengah, sampai kalangan atas yang atas banget. gue sendiri gak tau gue ada di kalangan yang mana, tapi mending di tengah aja lah, karena setiap ada dua jalan pikiran yang berselisih,
pasti orang selalu mengambil jalan tengahnya saja. hahaha..

Biasanya lirik itu dijadikan kalimat lelucon untuk membalas suatu pertanyaan, sebagai contoh: "kenapa superman yang selama ini make sempak di luar bisa sadar gak make sempak diluar lagi?" terus di jawab "coba tanyakan pada rumput yang bergoyang". Oke, sekarang kita mengacu ke jawaban yang diambil dari lirik lagu itu, kenapa kita harus bertanya pada rumput yang sedang bergoyang, sedangkan kita tahu sebuah rumput gak akan bergoyang kalau gak ada angin atau sesuatu yang bisa membuatnya bergoyang.. dan apa perlu kita repot-repot mencari rumput yang lagi asik bergoyang hanya untuk di tanyain sesuatu yang mungkin gak perlu, setidaknya kita pikirkan perasaan rumput yang sedang bergoyang itu, kita sebagai bangsa manusia harus berpikir secara rasional kita tidak boleh melanggar norma-norma kerumputan dan hak asasi kaum rumput, bangsa manusia saja kalo lagi asik bergoyang ria biasanya gak mau diganggu, apa lagi rumput. mungkin saja rumput-rumput itu lagi mengadakan dangdutan berjam'ah, atau mungkin mereka melepas stress dengan bergoyang bersama. Dan lagi, pikirkan juga perasaan rumput yang hendak bergoyang tapi tidak bisa bergoyang karena tidak ada pendorong untuknya bergoyang, seakan-akan kita bangsa manusia pilih kasih terhadap rumput. ohh.. kasian rumput.. kau begitu tersakiti dengan sebuah lirik..


Menurut gue ini adalah salah satu bentuk deskriminasi terselubung. Dimana deskriminasi ini terjadi pada kaum rumput yang menjadi objek untuk di tanyai. seperti yang kita tahu, rumput perlu sesuatu untuk membuatnya bergoyang, hal ini bisa menimbulkan konflik diantara kaum rumput yang bergoyang dan tidak bergoyang, konflik yang terjadi karena mereka merasa iri dan dengki satu sama lain, apa yang terjadi seandainya konflik ini terus terusan terjadi mungkin akan terjadi perpecahan diantara kaum rumput. mungkin suatu saat kaum rumput akan berontak kepada umat manusia dan membuat lirik balasan untuk umat manusia.. kira-kira liriknya akan jadi seperti ini..

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Orang yang bergoyang

Dan mungkin lirik itu akan menjadi bahan lelucon juga di kaum rumput..
hah.. udahan dulu ah.. biar cuma ngetik sesuatu yang gak jelas gini.. tetep aja bikin cape..

{ 2 comments... read them below or Comment }

  1. wkwkwkwk ... analisis anda mengagumkan gan..

    ReplyDelete
  2. keren! lucu! gokil! wkwkwkwk awesome!!!

    ReplyDelete

Popular Post

Kategori

Blog Archive

Followers

Powered by Blogger.

- Copyright © BEBEK JENIUS -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -