Archive for June 2014

5 Cara Jitu Untuk Meningkatkan Proses Belajar



Kemampuan untuk belajar sesuatu dengan cepat merupakan asset yang sangat hebat. Orang yang dapat menyerap konsep-konsep baru, belajar dan mengaplikasikan keahlian-keahlian baru yang lebih efektif dan mengolah informasi dalam waktu yang singkat mempunyai keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan orang-orang yang harus bekerja keras untuk belajar.

Apakah pembelajaran yang cepat seperti yang dijelaskan diatas ada hanya untuk orang-orang yang terpilih, yang diberkahi dengan kemampuan intelektual yang jarang dimiliki oleh orang lain? Apakah pembelajaran itu hanya bisa dilakukan oleh "orang-orang jenius" diantara kita? Jawabannya, "Tidak." Kita semua bisa belajar untuk belajar lebih cepat, dan ada beberapa langkah yang dapat membantu kita untuk hal itu. Jika langkah-langkah ini diterapkan dan dijadikan kebiasaan maka langkah-langkah ini akan menghasilkan hasil yang luar biasa untuk kemampuan kita untuk belajar konsep-konsep dan hal-hal yang baru dengan lebih cepat, memproses informasi dalam jangka waktu yang singkat, dan meningkatkan keahlian dan kemampuan kita dengan pesat.

Tanpa panjang lebar, inilah 5 langkah untuk mempercepat proses pembelajaran.

1. Fokus pada jumlah pengulangan, bukan pada jumlah kita belajar


Ketika kita mengatakan bahwa kita "belajar selama 5 jam penuh", secara tidak sadar sebenarnya kita telah menipu diri kita sendiri. Seberapa banyak dalam waktu lima jam itu kita menghabiskan waktu untuk fokus belajar? Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk hal-hal yang mengganggu pembelajaran, seperti membuka facebook, twitter, e-mail, atau lainnya? Kuncinya bukan dari lama waktu kita belajar suatu hal. Tapi kuncinya adalah seberapa banyak pengulangan yang kita lakukan dalam pembelajaran tersebut. Pengulangan adalah salah satu kunci yang paling ampuh untuk membiasakan otak kita, merangkai jaringan-jaringan pengetahuan dalam kepala kita. Kekuatan dari pengulangan bisa dilihat dari orang-orang terkenal, atlit, musisi, dan bahkan militer. Waktu yang dihabiskan tidak sepenting jumlah pengulangan yang kita lakukan.

2. Uraikan semuanya menjadi potongan-potongan kecil


Penulis dan pengamat bakat Daniel Coyle, dalam buku tenarnya, The Talent Code, mengatakan bahwa "membuat potongan-potongan kecil merupakan cara untuk menyusun huruf-huruf yang ada dalam alphabet menjadi sebuah bahasa. Sendiri, huruf-huruf itu tidak mempunyai arti, tapi jika dikombinasikan menjadi potongan yang lebih besar (kata-kata), dan potongan itu di gabungkan lagi menjadi potongan yang lebih besar lagi (kalimat, paragraf), akan dapat membuat arti yang kompleks dan indah." Membuat potongan kecil atau membagi-bagi tugas/materi sangat penting karena juga merupakan cara untuk otak kita belajar. Setiap kemampuaan atau pengetahuan yang kita peroleh terdiri atas banyak bagian-bagian kecil informasi.

Salah satu yang harus kita lakukan ketika ingin belajar hal-hal yang baru adalah memecah materi-materi pembelajaran menjadi bagian-bagian/potongan-potongan kecil. Lakukan hal ini untuk semua tugas dan materi. Sekarang, kita sudah mempunyai bagian-bagian kecil yang didapat dari materi pembelajaran. Saatnya lanjut ke langkah yang ke tiga.

3. Satukan bagian-bagian itu dan buatlah menjadi "rantai materi"


Kita telah memiliki setumpuk bagian-bagian materi yang kita dapat dari langkah sebelumnya, kita bisa mempelajari dan menguasai masing-masing bagian dari banyak bagian yang kita punya. Inilah saat dimana kita harus fokus pada pengulangan (langkah 1). Tugas atau keahlian yang kita coba untuk pelajari terdiri dari banyak bagian-bagian kecil. Kita dapat mempelajari apa saja yang ada didalam bagian-bagian kecil tersebut, dan menyatukan bagian-bagian lainnya menjadi satu rangkaian sehingga ada kesinambungan antara bagian yang satu dengan yang lain dan terbentuklah rantai materi. Semakin sering kita mengulang dan menyatukan bagian yang satu dengan bagian yang lainnya, lama kelamaan kita akan menguasai seluruh bagian dari materi yang kita pelajari.

Yang sangat penting, dengan melakukan hal ini, kita akan tau bahwa menguasai sesuatu akan lebih cepat dibandingkan jika kita mencoba untuk mengingat seluruh materi pembelajaran dalam satu waktu. Jadi, karena kita sudah membuat rantai materi, kita dapat melihat bagaimana satu bagian materi berhubungan dengan bagian materi lainnya. Ini akan memberi kita pemahaman yang kompleks dari materi dan membuat kita dapat mengingat materi ini di kemudian hari.

4. Buat proses pembelajaran menjadi layaknya permainan, dengan peraturan dan hadiah.


Kita menyukai permainan dan begitu juga otak kita. Ketika proses pembelajaran menjadi permainan yang menyenangkan, membuat kita melupakan hal lainnya, dan membuat kita tertarik dan terus mengulang materi pembelajaran. Jadi jika kita mencoba untuk belajar hal-hal yang baru, salah satu strategi yang paling jitu adalah, "jadikan itu permainan." Buat sebuah permainan yang dapat kita mainkan. Buat peraturan dari game itu, dan buatlah sistem hadiah (ini merupakan salah satu hal yang penting, kenapa? karena otak kita menyukai hadiah).

Hadiah adalah fondasi dari kebiasaan, seperti yang dikatakan oleh Charles Duhigg dalam buku terlaris miliknya, The Power of Habit. Ketika tindakan menjadi kebiasaan kita akan melakukan suatu hal lebih mudah dan cepat. Jika kita dapat membuat sistem hadiah seperti dalam sebuah permainan dalam proses pembelajaran, lalu kita dapat merealisasikan pembelajaran menjadi kebiasaan dan kita akan belajar dengan lbih cepat. Daniel Coyle, terkait dengan pentingnya permainan dalam pembelajaran juga mengatakan:

Istilah "latihan" menimbulkan rasa akan pekerjaan yang membosankan dan tak berarti. Ini tanpa perasaan, berulang-ulang, dan membosankan—seperti yang dikatakan pepatah, drill and kill (istilah dalam bahasa inggris yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang berhubungan dengan pembelajaran namun tanpa pertimbangan). Permainan, disisi lain, adalah hal yang berlawanan. Permainan berarti hal yang menyenangkan, saling berhubungan, dan membuat si pemain bergairah untuk menyelesaikan permainan tersebut. Oleh karena itu, keahlian dapat meningkat lebih cepat jika kalian menerapkan hal ini.


5. Ulangi "fokus dengan penuh," dimana kita berusaha penuh belajar dalam waktu yang singkat, dan istirahat untuk menyegarkan pikiran.


Ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa istirahat yang cukup dapat meningkatkan fungsi kerja otak. Belajar dengan pengaruh kafein pada waktu tengah malam yang kebanyakan pelajar lakukan bukanlah cara yang paling efektif untuk belajar. Faktanya, belajar tengah malam adalah cara efektif yang "terakhir." Jika kita ingin belajar sesuatu dengan cepat, kita perlu belajar ketika otak kita masih segar. Kita dapat melakukan "fokus dengan penuh" dengan energi yang masih segar, dan pikiran yang beristirahat dengan cukup, kita dapat memfokuskan semua perhatian kita pada pembelajaran. Lalu, ketika kita merasa keefektifan dalam belajar mulai berkurang, beristirahatlah sejenak.

Fokus dengan penuh, istirahat, Fokus dengan penuh, istirahat. ulangi dan ulangi lagi. Ini adalah cara untuk kita untuk mempercepat proses pembelajaran. Pembelajaran dalam waktu lama tidak seefektif belajar dalam waktu singkat namun di "saat yang tepat". Pada saat belajar dengan waktu yang lama kita rentan terhadap gangguan, dan juga kadang kita lebih fokus ke waktu daripada pengulangan. Bagaimanapun, jika kita melatih diri kita sendiri untuk belajar layaknya atlit terkenal kita akan sangat bahagia pada hasil yang akan kita dapat nanti.
Thursday, June 05, 2014
Posted by rinkiro's kitchen

Pembagi Tegangan

Pembagi tegangan merupakan rangkaian sederhana yang dapat mengubah tegangan yang tinggi menjadi tegangan yang lebih rendah. Dengan hanya menggunakan dua resistor yang dipasang secara seri dan dengan sebuah input tegangan, kita dapat membuat tegangan output yang mana teganan output ini merupakan hasil perhitungan dari tegangan input. Pembagi tegangan merupakan salah satu rangkaian dasar yang harus dikuasai dalam elektronika.

Dalam artikel kali ini, kalian akan mempelajari:
  • Seperti apa rangkaian pembagi tegangan?
  • Bagaimana caranya tegangan output dapat tergantung dari tegangan input dan resistor pembagi tegangan?
  • Bagaimana reaksi pembagi tegangan dalam dunia nyata?
  • Aplikasi pembagi tegangan dalam kehidupan sehari-hari

Artikel yang Disarankan

artikel kalli ini dibuat berdasarkan pengetahuan elektronika dasar. jika anda belum memahami apa saja pengetahuan elektronika dasar itu, cobalah untuk membaca artikel berikut:

Pembagi Teganan Ideal

Ada dua bagian penting dalam pembagi tegangan: Rangkaian dan Persamaan.

Rangkaian

Pembagi tegangan memerlukan sumber tegangan yang disambungkan secara seri dengan dua resistor. Kalian mungkin melihat ada dua rangkaian yang berbeda, tapi pada dasarnya dua rangkaian dibawah mempunyai prinsip yang sama.

Dari rangkaian diatas kita sebut saja resistor yagn terdekat dengan tegangan input(Vin) R1, dan resistor yang dekat dengan ground R2. Drop tegangan (tegangan yang dihasilkan dari rangkaian pembagi tegangan) ada diantara R1 dan R2 dan sebut saja Vout.
Itulah Rangkaiannya yang bisa anda langsung coba! Vout adalah tegangan yang telah kita bagi.

Persamaan

persamaan pembagi tegangan sangatlah sederhana. Persamaan ini menganggap kalian sudah mengetahui tiga nilai dari variabel yang terdapat pada rangkaian diatas: tegangan input (Vin), dan masing-masing nilai resistor (R1 dan R2). Dari tiga nilai yang sudah diketahui tersebut kita dapat memakai persamaan dibawah ini untuk menentukan tegangan output yang dihasilkan (Vout):
Persamaan diatas menyatakan kalau tegangan output adalah proportional terhadap input voltage dan perbandingan dari R1 dan R2.

Kalkulator Pembagi Tegangan

Cobalah beberapa eksperimen dengan input dan output berdasarkan persamaan pembagi tegangan. Kalian bisa memasukan nilai dari Vin dan nilai dari resistor dan lihat berapa tegangan yang dihasilkan.

Vin =  V
R1 =  Ω
R2 =  Ω
Vout =  V
Atau, jika kalian masukkan nilai pada Vout, maka akan keluar nilai R2 (diketahui R2 dan R1).

Aplikasi

Banyak sekali aplikasi dari pembagi tegangan, rangkaian sederhana ini seringkali ditemui pada rangkaian-rangkaian elektronika yang dirancang oleh perancang. Dibawah ini hanya beberapa dari banyak aplikasi rangkaian pembagi tegangan.

Potensiometer

Potensiometer adalah variabel resistor yang dapat digunakan untuk membuat/merancang sebuah pembagi tegangan yang dapat diatur keluarannya.


Didalam potensiometer ada resistor tunggal dan sebuah wiper yang berfungsi membelah resistor tunggal tersebut menjadi dua bagian dan bergerak untuk mengatur perbandingan resistansi dari dua bagian resistor tersebut. Biasanya terdapat tiga pin: dua pin yang menghubungkan tiap ujung dari resistor, dan pin ketiga terhubung dengan wiper potensio.



Potensiometer mempunyai banyak bentuk dan pengaplikasian. Potensio dapat digunakan untuk membuat tegangan referensi, mengatur stasiun radio, mengukur posisi pada joystick, atau aplikasi lainnya yang memerlukan input tegangan variabel.

Sensor Dengan Tahanan Sebagai Output


Kebanyakan sensor yang ada didunia adalah resitif sensor/sensor yang mempunyai keluaran tahanan/resistansi yang bervariasi yang proporsional dengan jumlah variabel (suhu, cahaya, jarak, dll) yang diukurnya, atau dapat juga di gambarkan sebagai variabel resistor yang bekerja secara otomatis berdasarkan keadaan disekitarnya. Contohnya LDR, atau Light Dependent Resistor, LDR akan menghasilkan tahanan yang proporsional dengan cahaya yang diterimanya. Sensor-sensor lain seperti flex sensor, force-sensitive resistor, dan thermistor, juga merupakan variabel resistor yang bekerja berdasarkan keadaan di dunia luar.

Dalam ilmu mikrokontroller, mikrokontroller hanya dapat membaca tegangan, baik analog ataupun digital, akan tetapi tidak untuk tahanan. Lalu jika mikrokontroller hanya dapat membaca tegangan, untuk apa dibuat sensor yang hanya bisa menghasilkan tahanan? Resistansi atau tahanan memang tidak dapat dibaca oleh mikrokontroller akan tetapi, jika ditambahkan satu lagi resistor sebagai pasangan dari sensor resitif, kita dapat membuat pembagi tegangan. Jadi kita dapat menghasilkan output tegangan yang proporsional dengan tahanan yang dihasilkan sensor resitif.

Sebagai contoh, sensor LDR mempunyai tahanan sekitar 1kΩ pada saat keadaan terang dan sekitar 10kΩ pada keadaan gelap. jika kita menggabungkannya dengan resistor dengan nilai tetap dalam hal ini anggaplah 5.6KΩ,kita dapat membuat tegangan output yang bervariasi berdasarkan prinsip pembagi tegangan.


Sensor LDR yang difungsikan sebagai pembagi tegangan.

Light Level R2 (Sensor) R1 (Tetap) Perbandingan R2/(R1+R2) Vout
Terang 1kΩ 5.6kΩ 0.15 0.76
Redup 17Ω 5.6kΩ 0.56 2.78
Gelap 10kΩ 5.6kΩ 0.67 3.21

Contoh diatas merupakan salah satu contoh pengaplikasian pembagi tegangan pada rangkaian elektronika. Masih banyak lagi aplikasi pembagi tegangan pada rangkaian-rangkaian elektronika. Dan yang paling penting, dengan membaca artikel ini kalian memahami prinsip kerja dari pembagi tegangan.
Monday, June 02, 2014
Posted by rinkiro's kitchen

Peribahasa Yang Memotivasi


Dalam hidup kita tidak selamanya berada dalam keadaan dimana kita bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu, ada saatnya kita jenuh, ada saatnya kita perlu masukan yang mengubah kejenuhan itu menjadi semangat. Apa? salah satunya dengan motivasi.. banyak kata-kata motivasi yang dapat menjadi penyemangat dalam hidup kita, dan berikut ini adalah beberapa kalimat motivasi dalam bahasa inggris yang mungkin akan membuat anda kembali bersemangat dalam melakkukan sesuatu:

  1. Work for a cause, not for applause. Live life to express, not to impress, don’t strive to make your presence noticed, just make your absence felt. 
    Bekerjalah untuk sebuah sebab, bukan untuk pujian. Hiduplah untuk berekspressi, bukan berlagak, jangan berusaha untuk membuat kehadiranmu mendapatkan perhatian, tapi buatlah ketidakhadiranmu sungguh berasa
  2. Success seems to be connected with action. Successful people keep moving. They make mistake but they don’t quit.
    Sukses seringkali berhubungan dengan aksi. Orang yang sukses terus berjalan. Mereka membuat kesalahan tapi mereka tidak menyerah.
  3. “Never calculate a person on his present position…. Because time has the power to change an invaluable stone into a valuable diamond”
    "Jangan pernah memperhitungkan seseorang berdasarkan posisinya yang sekarang. Karena waktu memiliki kekuatan untuk merubah batu yang tidak berharga menjadi berlian yang sangat berharga.
  4. Negative thinking is as important as creative thinking because if creative thinking invests AEROPLANE, then negative thinking invest PARACHUTE.
    Pemikiran negatif sama pentingnya dengan pemikiran kreatif karena jika pemikiran kreatif memikirkan PESAWAT TERBANG, pemikiran negatif membuat PARASUT.
  5. Money says: Earn me forget everything. Time says: follow me forget everything. Future says: Struggle for me forgets everything God says: Remember me, get everything.
    Uang berkata: Hasilkan aku dan lupakan semuanya. Waktu Berkata: ikuti aku dan lupakan yang lain. Masa Depan berkata: berjuanglah untuk ku dan lupakan yang lainnya. Tuhan berkata: ingatlah aku, dan dapatkan semuanya
  6. Why there is so much stress in our life? It’s because we focus too much on improving our lifestyle rather than our Life.
    Kenapa banyak sekali kejenuhan didalam hidup kita? Itu karena kita terlalu fokus dalam memperbaiki gaya hidup kita dibandingkan kehidupan kita
  7. Life is like a coin, pleasure and pain are two sides. Only one side visible at a time. but remember other side is also waiting for its turn.
    hidup seperti sebuah koin, kesenangan dan kesakitan adalah dua sisi yang berbeda. Hanya satu sisi yang akan terlihat dalam satu waktu. Tapi ingat sisi lain juga menunggu untuk gilirannya
Sunday, June 01, 2014
Posted by rinkiro's kitchen

Popular Post

Kategori

Blog Archive

Followers

Powered by Blogger.

- Copyright © BEBEK JENIUS -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -